Kak Donny Dhirgantoro, lahir di Jakarta 27 Oktober 1978, dan
menyelesaikan masa putih abu-abunya di SMA 6 Jakarta loh #SobatGrasindo
Kak Donny Dhirgantoro, meneruskan kuliah di STIE PERBANAS Jakarta ( ABFI Institute, Perbanas ) angkatan 1997.
Selama
masa kuliah Kak Donny Dhirgantoro selain aktif di kampus, juga ikut
“berjuang” bersama teman-teman mahasiswa Indonesia pada tahun 1998.
Kak
Donny Dhirgantoro, menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2001, dgn skripsi
tentang strategi periklanan & komunikasi pemasaran.
Kak Donny Dhirgantoro, lahir di Jakarta 27 Oktober 1978, dan
menyelesaikan masa putih abu-abunya di SMA 6 Jakarta loh #SobatGrasindo
Kak Donny Dhirgantoro, meneruskan kuliah di STIE PERBANAS Jakarta ( ABFI Institute, Perbanas ) angkatan 1997.
Selama
masa kuliah Kak Donny Dhirgantoro selain aktif di kampus, juga ikut
“berjuang” bersama teman-teman mahasiswa Indonesia pada tahun 1998.
Kak
Donny Dhirgantoro, menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2001, dgn skripsi
tentang strategi periklanan & komunikasi pemasaran.
Pada
tahun 2003 Kak Donny Dhirgantoro bekerja di Custodial Services Division
Bank Niaga, menjadi bagian dari struktur manajerial.
Pada pertengahan 2004 Kak Donny Dhirgantoro memutuskan untuk resign.
Keputusan
yg diambil Kak Donny Dhirgantoro membuat keluarga kecewa, ia pun
mengakui jika ia salah & tidak komunikasi intens dgn keluarga dlm
keputusan tersebut.
Karena sangat menyukai buku, suatu hari Kak Donny Dhirgantoro bertekad untuk “mengarang” sebuah buku.
Hingga
Kak Donny Dhirgantoro berkata dlm hati “”Suatu hari saya ingin melihat
buku saya sendiri di antara tumpukan buku baru itu.”
Bagi Kak
Donny Dhirgantoro Menulis adalah pekerjaan seni, “seni tidak mempunyai
batasan, buang semua kekhawatiran, dan biarkan jari kita terus menulis
sampai berlembar-lembar”.
Selama hampir kurang lebih tiga bulan tulisan itu selesai. Kak Donny Dhirgantoro member judul pada novelnya “5 cm”.
Sebuah
ilham yg ia dapatkan sehabis bangun tidur di pagi hari. Yang pastinya
terkontaminasi dgn buku-buku motivasi novel-novel pencerahan.
Serta sebuah perjalanan yang tak terlupakan 17 Agustus di puncak Mahameru.
Setelah
mencari-cari penerbit kesana kemari, pada awal tahun 2005, ia
mengajukan novel itu ke PT Gramedia Widia sarana Indonesia (GRASINDO).
Setelah kurang lebih 4-5 bulan GRASINDO menyatakan setuju untuk menerbitkan novel berwarna hitam yang berjudul “5 cm” ini.
Pada
tanggal 21 Mei 2005, 5 cm mulai beredar di pasaran, & terus dicetak
ulang sampai tulisan ini dibuat hampir 100 ribu kopi.
Kak Donny Dhirgantoro pun merasakan anugerah yg tak terkira dari 5 cm. Novel ini ternyata dapat diterima oleh masyarakat.
Pada awal 2008 Kak Donny Dhirgantoro memutuskan melepaskan semua pekerjaannya & menjalani hidup sebagai penulis.
Pada
akhir 2008, Kak Donny Dhirgantoro menandatangani kontrak dgn SORAYA
INTERCINE FILMS, yg akan mengangkat 5 cm ke layar lebar.
Kak Donny
Dhirgantoro jg pernah berpesan “Apa pun impianmu, jika bermanfaat buat
diri sendiri dan orang lain, lakukanlah Fokus, sabar, tekun dan terus
berdoa”
No comments:
Post a Comment